Nama
Mata Kuliah : PUISI INDONESIA
Kode
Mata Kuliah : IND-023
Jumlah
SKS : 2 SKS
Semester : VI (Enam)
Kelompok
Mata Kuliah : Mata Kuliah Khusus-Program Studi
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Seni
Program
Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Status
Mata Kuliah : Wajib
Prasyarat :
Dosen : Zainal Arifin, S.Pd.
1.
DESKRIPSI
MATA KULIAH
Mata kuliah Puisi Indonesia merupakan kelompok Mata
Kuliah Khusus Program Studi (MKK-Prodi) yang merupakan salah satu mata kuliah
wajib bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia bagi Semester VI
(Enam) dengan beban bobot mata kuliah 2 SKS. Setelah mempelajari mata kuliah
ini diharapkan mahasiswa mampu memahami hakikat puisi; jenis puisi Indonesia
dilihat dari periode; jenis puisi Indonesia dilihat dari struktur; jenis puisi Indonesia di
lihat dari media; unsur bentuk puisi; unsur makna puisi; karakteristik bahasa
puisi; pemahaman puisi; teknik-teknik memahami puisi
Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan kontekstual
dan konstruktivisme dengan metode diskusi dan seminar. Media yang digunakan LCD, slide
presentase. Penilaian proses dilakukan melalui tugas kelompok dan individu,
kehadiran/partisipasi dalam perkuliahan. Penilaian hasil belajar dilaksanakan
melalui UTS dan UAS.
2.
IDENTITAS
MATA KULIAH
Nama
Mata Kuliah : PUISI INDONESIA
Kode
Mata Kuliah : IND023
Bobot
Mata Kuliah : 2 SKS
Semester/Jenjang : VI/S1
Kelompok
Mata Kuliah : MKK Program Studi
Jurusan
: Pendidikan Bahasa dan Seni
Program
Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Status
Mata Kuliah : -
Mata
Kuliah Prasyarat : -
Dosen/Kode
Dosen : Zainal Arifin, S.Pd.
3.
TUJUAN
Setelah
mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menyusun kritik terhadap
puisi Indonesia berdasarkan berbagai teori kajian: struktural, semiotik,
struktural genetik, dan intertekstual.
4.
DEKRIPSI
ISI
Dalam
mata kuliah Puisi Indonesia ini dibahas tentang berbagai teori kritik puisi dan
penerapannya. Teori kritik puisi yang dibahas adalah: Struktural, Semiotik,
Struktural Genetik, dan Intertekstual
5.
PENDEKATAN
PEMBELAJARAN
Pendekatan : CTL
Metode : Seminar dan Diskusi
Tugas : Tugas Kelompok dan Tugas Individual
Media : Tayangan
6.
EVALUASI
Kehadiran
dan partisipasi di kelas
Tugas-tugas
UTS
UAS
Partisipasi
selama perkuliahan
7.
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Perkuliahan dimulai sesuai dengan jadwal
perkuliahan. Toleransi masuk ke ruang perkuliahan tidak boleh lebih dari 10
menit. Mahasiswa wajib hadir dalam perkuliahan minimal 80%. Mahasiswa yang
kehadirannya kurang dari 80% tidak boleh mengikuti UAS.
8.
HAL-HAL LAIN YANG ESENSIAL DALAM PELAKSANAAN
PERKULIAHAN
a) Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal
75%.
b) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah Program
Studi, dengan demikian, mahasiswa harus benar-benar aktif dalam mengikuti mata
kuliah ini.
9.
RINCIAN
MATERI
PERTEMUAN
I
Tujuan
mata kuliah
Ruang
lingkup mata kuliah
Kebijakan
pelaksanaan perkuliahan
Kebijakan
penilaian hasil belajar
Tugas
yang harus diselesaikan
Buku
ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya
Hal-hal
lain yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan
PERTEMUAN
II
HAKIKAT PUISI
Pengertian
Puisi
Hakikat
Puisi
Perkembangan
Puisi Indonesia dari Masa ke Masa
Struktur
Puisi
PERTEMUAN
III
JENIS PUISI INDONESIA
DILIHAT DARI PERIODE (KELOMPOK II)
Puisi
Lama
Puisi
Modern
Puisi
Mutakhir
PERTEMUAN
IV
JENIS PUISI INDONESIA DILIHAT DARI STRUKTUR (KELOMPOK I)
Puisi
terikat
Puisi
Bebas
Puisi
Inkonvensional
PERTEMUAN
V
JENIS PUISI INDONESIA
DI LIHAT DARI MEDIA
Puisi
Konvensional: Bahasa
Puisi
konkret: Rupa
PERTEMUAN
VI
UNSUR BENTUK PUISI
Unsur
Bunyi
Unsur
Kata
Unsur
Bahasa Kiasan
Unsur
Citraan
PERTEMUAN
VII
UNSUR BENTUK PUISI
(LANJUTAN)
Unsur
Sarana Retorika
Unsur
Larik
Unsur
Bait
Unsur
Tipografi
PERTEMUAN
VIII
UJIAN TENGAH SEMESTER
PERTEMUAN
IX
UNSUR MAKNA PUISI
(KELOMPOK III)
Sense
Subject
matter
Feeling
Tone
Totality
of meaning
Theme
PERTEMUAN
X
KARAKTERISTIK BAHASA
PUISI (KELOMPOK IV)
Diksi
Makna
Denotasi dan Konotasi
Bahasa
Kiasan
Pencitraan
Retorika
Gaya
Bahasa
PERTEMUAN
XI
PEMAHAMAN PUISI
(KELOMPOK V)
Pendekatan
Pemahaman Puisi
Pendekatan
Semiotik
Pendekatan
Struktural Genetik
Pendekatan
Intertekstual
PERTEMUAN
XII
PEMAHAMAN PUISI
(LANJUTAN)
Pendekatan
Pemahaman Puisi
Pendekatan
Semiotik
Pendekatan
Struktural Genetik
Pendekatan
Intertekstual
PERTEMUAN
XIII
PEMAHAMAN PUISI
(LANJUTAN)
Pendekatan
Pemahaman Puisi
Pendekatan
Semiotik
Pendekatan
Struktural Genetik
Pendekatan
Intertekstual
PERTEMUAN
XIV
TEKNIK-TEKNIK MEMAHAMI
PUISI
Teknik
Parafrase
Teknik
Sosiologis
Teknik
Semiotis
PERTEMUAN
XV
RESUME PERKULIAHAN
PERTEMUAN
XVI
UJIAN AKHIR SEMESTER
10.
BUKU
SUMBER
Budiman, Manneke.
(2001). Membaca Sastra: Pengantar
Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Indonesia Tera.
Pradopo, Rachmat Djoko.
(1997). Pengkajian Puisi. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.
Suryadi A.G., Linus.
(1978). Tonggak IV. Jakarta: Gramedia
Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka
Jaya
Waluyo, Herman J.
(1995). Teori dan Apresiasi Puisi.
Jakarta: PT. Erlangga
Djojosuroto, Kinayati.
(2006). Pemahaman Puisi: Analisis dan
Pemahaman. Bandung: Gama Media