SATUAN
ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP
– BARUS TAPANULI TENGAH
A.
IDENTITAS
MATA KULIAH
Nama
Mata Kuliah : SEJARAH
SASTRA
Kode
Mata Kuliah : IND-015
Jumlah
SKS : 2 SKS
Semester : 2 (Dua)
Kelompok
Mata Kuliah : Mata Kuliah Khusus-Program Studi
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Seni
Program
Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Status
Mata Kuliah : Wajib
Prasyarat :
Dosen : Zainal Arifin, S.Pd.
B.
TUJUAN
MATA KULIAH
Secara
umum mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang
sejarah sastra Indonesia serta implikasinya bagi pembelajaran bahasa dan sastra
di setiap jenjang sekolah. Secara khusus tujuan mata kuliah ini adalah agar
mahasiswa dapat:
1.
Memahami Cabang-Cabang Ilmu Sastra
2.
Memahami Hubungan Timbal Balik antara
Cabang-Cabang Ilmu Sastra
3.
Memahami Masa Permulaan Sastra Indonesia
Modern
4.
Memahami Periodisasi Sejarah Sastra
Indonesia Modern
5.
Memahami Masa Pertumbuhan Sastra
Indonesia Tahun 1900-1945
6.
Memahami Masa Pergolakan Sastra Indonesia
Tahun 1945-1965
7.
Memahami Masa Pemapanan Sastra Indonesia
1965-1998
8.
Memahami Masa Pembebasan Sastra
Indonesia Tahun 1998-Sekarang
9.
Memahami Peta Politik Sastra Indonesia
10.
Memahami Dua Puluh Satu Karya Puncak
Sastra Indonesia
C.
DESKRIPSI
MATA KULIAH
Mata kuliah Sejarah Sastra
Indonesia membahas secara mendalam konsep sejarah sastra Indonesia. Konsep
teori sastra yang dibahas meliputi Cabang-Cabang Ilmu Sastra; Hubungan Timbal
Balik antara Cabang-Cabang Ilmu Sastra; Masa Permulaan Sastra Indonesia Modern;
Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia Modern; Masa Pertumbuhan Sastra Indonesia
Tahun 1900-1945; Masa Pergolakan Sastra Indonesia Tahun 1945-1965
Memahami Masa Pemapanan Sastra Indonesia
1965-1998; Masa Pembebasan Sastra Indonesia Tahun 1998-Sekarang. Secara khusus
akan dibahas pula Peta Politik Sastra Indonesia dan Dua Puluh Satu Karya Puncak
Sastra Indonesia. Dengan mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan
mampu memahami sejarah sastra Indonesia dan implikasinya bagi pembelajaran
bahasa dan sastra Indonesia di setiap jenjang sekolah sehingga di masa yang
akan datang mahasiswa akan mampu melaksanakan pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia dengan tepat.
D.
METODE
PEMBELAJARAN
Pelaksanaan
proses belajar mengajar pada mata kuliah ini dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan berbagai metode dan teknik
pembelajaran. Metode dan teknik pembelajaran yang dipilih adalah metode dan
teknik pembelajaran yang bersifat interaktif yang mengacu pada model
pembelajaran kooperatif dan kontekstual. Pada proses pembelajaran, mahasiswa dituntut
aktif dan kreatif untuk menemukan konsep keilmuan secara mandiri maupun secara kelompok.
Oleh sebab itu, model seminar dan learning
from presentation akan digunakan sebagai model inti dalam pembelajaran yang
didukung oleh model-model pembelajaran lain seperti model curah pendapat, inquiry, discovery dan kooperatif.
Teknik diskusi, tanya jawab, ceramah akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.
E.
EVALUASI
PROSES PEMBELAJARAN
Untuk
mengukur tingkat ketercapaian kompetensi oleh mahasiswa dilakukan proses evaluasi
dalam berbagai jenis dan bentuk. Jenis evaluasi yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah: (1) Tugas Mandiri (15%),
(2) Tugas Terstruktur (15%), (3) Ujian Tengah Semester (35%); dan (4) Ujian Akhir
Semester (35%). Bentuk evaluasi yang digunakan adalah Ujian Tulis berbentuk
Essay test
F.
POKOK-POKOK
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH
Sejalan
dengan tujuan perkuliahan di atas, pokok-pokok substansi kajian mata kuliah ini
dapat dinyatakan sebagai berikut:
Pertemuan 1 : Pengantar Mata Kuliah
Pertemuan 2 : Pendahuluan
Cabang-Cabang
Ilmu Sastra
Hubungan
Timbal Balik antara Cabang-Cabang Ilmu Sastra
Pertemuan 2 : Masa Permulaan Sastra Indonesia Modern
Pengertian
Sastra Indonesia Modern
Permulaan
Sastra Indonesia Modern
Pertemuan 3 : Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia Modern
Masalah
Periodisasi
Periodisasi
Sastra Indonesia Modern
Pertemuan 4 : Masa Pertumbuhan Sastra Indonesia Tahun 1900-1945
Angkatan
Balai Pustaka (Angkatan 20)
Angkatan
20 di Luar Balai Pustaka
Pertemuan 5 : Masa Pertumbuhan Sastra Indonesia Tahun 1900-1945
Angkatan
Pujangga Baru (Angkatan 30)
Angkatan
30 di Luar Pujangga Baru
Tokoh-tokoh
dan karya-karyanya
Pertemuan 6 : Masa Pertumbuhan Sastra Indonesia Tahun 1900-1945
Sastra
Indonesia Zaman Jepang
Tokoh-Tokoh Sastra Indonesia Zaman Jepang dan
karya-karyanya
Pertemuan 7 : Masa Pergolakan Sastra Indonesia Tahun 1945-1965
Angkatan
45
Tokoh-Tokoh Angkatan 45 dan karya-karyanya
Surat
Kepercayaan Gelanggang
Pertemuan 8 : Ujian Tengan Semester
Pertemuan 9 : Masa Pergolakan Sastra Indonesia Tahun 1945-1965
Lembaga
Kebudayaan Rakyat (Lekra)
Manifes
Kebudayaan (Manikebu)
Pertemuan 10 : Masa Pemapanan Sastra Indonesia 1965-1998
Angkatan 66
Tokoh-Tokoh Angkatan 66 dan karya-karyanya
Pertemuan 11 : Masa Pemapanan Sastra Indonesia 1965-1998
Majalah
Horison
Sastra Populer
Fakultas Sastra
Sastra dan HB. Jassin
Pusat Bahasa
Dewan Kesenian Jakarta
Kritik dan Esai Sastra
Pertemuan 12 : Masa Pemapanan Sastra Indonesia 1965-1998
Angkatan
80
Tokoh-Tokoh Angkatan 80 dan karya-karyanya
Pertemuan 13 : Masa Pembebasan Sastra Indonesia Tahun
1998-Sekarang
Krisis Multidimensi
Sastra Pembebasan
Masa Depan Sastra Indonesia
Pertemuan 14 : Masa Pembebasan Sastra Indonesia Tahun
1998-Sekarang
Angkatan
Reformasi
Angkatan 2000 dan Sesudahnya
Tokoh dan karya-karyanya
Pertemuan 15 : Peta Politik Sastra Indonesia
Dua Puluh Satu Karya
Puncak Sastra Indonesia
33 Tokoh Sastra
Paling Berpengaruh dan Kontroversinya
Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester
G.
DAFTAR
BUKU RUJUKAN
Abidin, Y. 2003. Sastra
Indonesia dan Nusantara dalam Sejarah dan Perkembangannya. Tasikmalaya:
HZAA Press
Fananie, Z. 2000. Telaah Sastra. Yogyakarta: MUP
Hadi, A. dkk. 2003. Refleksi Sastra Nusantara. Jakarta: Pusat Bahasa
K.S., Yudiono. 2007. Pengantar Sejarah Sastra. Jakarta: Grasindo
Mahayana, Maman S. 2007. Ekstrinsikalitas Sastra Indonesia. Jakarta: Rajawali Press
Nurgiantoro. 2005. Sastra Anak. Yogyakarta: GMU Press
Pradopo, Rahmad Djoko. 2003. Prinsip-Prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: UGM Pres
Sarwadi. 2004. Sejarah
Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar