: kepada
Anggota DPRDSU Fraksi PAN yang meninggal kemarin sore tanggal 9 Januari 2014
kau lihat
janjimu menguntit helaan nafasmu yang tersisa
lalu udara itu berebut memompa pembuluh darah menghentak jantung
nafas dan nafsu kedudukan yang diumbar bibir manismu meregang
dan kau terbujur kaku pada tangis sanak keluarga, handai tolan, karib kerabat
bawalah... bawalah dengan sehelai kain putih bernama kafan itu
janji itu berubah jadi cambuk yang dituntut pengadilan alam barzah
kau terlalu angkuh berucap seolah kebesaranmu adalah segalanya
kini tertanggal tetek bengek kepongahanmu
bawalah... bawalah janjimu bersama sehelai kain putih bernama kafan itu
dan pertanggungjawabkanlah di sidang paripurna alam barzah sana
lalu udara itu berebut memompa pembuluh darah menghentak jantung
nafas dan nafsu kedudukan yang diumbar bibir manismu meregang
dan kau terbujur kaku pada tangis sanak keluarga, handai tolan, karib kerabat
bawalah... bawalah dengan sehelai kain putih bernama kafan itu
janji itu berubah jadi cambuk yang dituntut pengadilan alam barzah
kau terlalu angkuh berucap seolah kebesaranmu adalah segalanya
kini tertanggal tetek bengek kepongahanmu
bawalah... bawalah janjimu bersama sehelai kain putih bernama kafan itu
dan pertanggungjawabkanlah di sidang paripurna alam barzah sana
Andam Dewi,
Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar