kita
telah mencoba
menahan
hantaman gelombang
tapi
kita terperdaya
yang
jadi menjadi
tak
terelakkan
dan
sesudahnya
kita
melukis peta sepi
kita
membangun gubuk bungkam
pipimu
jadi selokan
yang
mengalir nista
menelusup
ke samudera hati
dan
syahwat-syahwat itu merapung
di
puncak pupil matamu
Andam
Dewi
Ahad,
16 Pebruari 2014
Pukul
18.40 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar