Sabtu, 02 Juli 2016

SAP MATA KULIAH PUISI INDONESIA



Nama Mata Kuliah               :     PUISI INDONESIA
Kode Mata Kuliah               :     IND-023
Jumlah SKS                         :     2 SKS
Semester                               :     VI (Enam)
Kelompok Mata Kuliah       :     Mata Kuliah Khusus-Program Studi
Jurusan                                 :     Pendidikan Bahasa dan Seni
Program Studi                      :     Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Status Mata Kuliah              :     Wajib
Prasyarat                              :    
Dosen                                   :     Zainal Arifin, S.Pd.


1.            DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Puisi Indonesia merupakan kelompok Mata Kuliah Khusus Program Studi (MKK-Prodi) yang merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia bagi Semester VI (Enam) dengan beban bobot mata kuliah 2 SKS. Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami hakikat puisi; jenis puisi Indonesia dilihat dari periode; jenis puisi Indonesia dilihat dari struktur; jenis puisi Indonesia di lihat dari media; unsur bentuk puisi; unsur makna puisi; karakteristik bahasa puisi; pemahaman puisi; teknik-teknik memahami puisi
Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan kontekstual dan konstruktivisme dengan metode diskusi dan seminar. Media yang digunakan LCD, slide presentase. Penilaian proses dilakukan melalui tugas kelompok dan individu, kehadiran/partisipasi dalam perkuliahan. Penilaian hasil belajar dilaksanakan melalui UTS dan UAS.

2.            IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah               :     PUISI INDONESIA
Kode Mata Kuliah               :     IND023
Bobot Mata Kuliah              :     2 SKS
Semester/Jenjang                  :     VI/S1
Kelompok Mata Kuliah       :     MKK Program Studi
Jurusan                                 :     Pendidikan Bahasa dan Seni
Program Studi                      :     Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Status Mata Kuliah              :     -
Mata Kuliah Prasyarat         :     -
Dosen/Kode Dosen              :     Zainal Arifin, S.Pd.

3.            TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menyusun kritik terhadap puisi Indonesia berdasarkan berbagai teori kajian: struktural, semiotik, struktural genetik, dan intertekstual.

4.            DEKRIPSI ISI
Dalam mata kuliah Puisi Indonesia ini dibahas tentang berbagai teori kritik puisi dan penerapannya. Teori kritik puisi yang dibahas adalah: Struktural, Semiotik, Struktural Genetik, dan Intertekstual


5.            PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan                          :     CTL
Metode                                 :     Seminar dan Diskusi
Tugas                                    :     Tugas Kelompok dan Tugas Individual
Media                                   :     Tayangan

6.            EVALUASI
Kehadiran dan partisipasi di kelas
Tugas-tugas
UTS
UAS
Partisipasi selama perkuliahan

7.            KEBIJAKAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Perkuliahan dimulai sesuai dengan jadwal perkuliahan. Toleransi masuk ke ruang perkuliahan tidak boleh lebih dari 10 menit. Mahasiswa wajib hadir dalam perkuliahan minimal 80%. Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 80% tidak boleh mengikuti UAS.

8.            HAL-HAL LAIN YANG ESENSIAL DALAM PELAKSANAAN PERKULIAHAN
a)  Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75%.
b)  Mata kuliah ini merupakan mata kuliah Program Studi, dengan demikian, mahasiswa harus benar-benar aktif dalam mengikuti mata kuliah ini.

9.            RINCIAN MATERI

PERTEMUAN I
Tujuan mata kuliah
Ruang lingkup mata kuliah
Kebijakan pelaksanaan perkuliahan
Kebijakan penilaian hasil belajar
Tugas yang harus diselesaikan
Buku ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya
Hal-hal lain yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan

PERTEMUAN II
HAKIKAT PUISI
Pengertian Puisi
Hakikat Puisi
Perkembangan Puisi Indonesia dari Masa ke Masa
Struktur Puisi

PERTEMUAN III
JENIS PUISI INDONESIA DILIHAT DARI PERIODE (KELOMPOK II)
Puisi Lama
Puisi Modern
Puisi Mutakhir

PERTEMUAN IV
JENIS PUISI INDONESIA DILIHAT DARI STRUKTUR (KELOMPOK I)
Puisi terikat
Puisi Bebas
Puisi Inkonvensional

PERTEMUAN V
JENIS PUISI INDONESIA DI LIHAT DARI MEDIA
Puisi Konvensional: Bahasa
Puisi konkret: Rupa

PERTEMUAN VI
UNSUR BENTUK PUISI
Unsur Bunyi
Unsur Kata
Unsur Bahasa Kiasan
Unsur Citraan

PERTEMUAN VII
UNSUR BENTUK PUISI (LANJUTAN)
Unsur Sarana Retorika
Unsur Larik
Unsur Bait
Unsur Tipografi

PERTEMUAN VIII
UJIAN TENGAH SEMESTER

PERTEMUAN IX
UNSUR MAKNA PUISI (KELOMPOK III)
Sense
Subject matter
Feeling
Tone
Totality of meaning
Theme

PERTEMUAN X
KARAKTERISTIK BAHASA PUISI (KELOMPOK IV)
Diksi
Makna Denotasi dan Konotasi
Bahasa Kiasan
Pencitraan
Retorika
Gaya Bahasa

PERTEMUAN XI
PEMAHAMAN PUISI (KELOMPOK V)
Pendekatan Pemahaman Puisi
Pendekatan Semiotik
Pendekatan Struktural Genetik
Pendekatan Intertekstual

PERTEMUAN XII
PEMAHAMAN PUISI (LANJUTAN)
Pendekatan Pemahaman Puisi
Pendekatan Semiotik
Pendekatan Struktural Genetik
Pendekatan Intertekstual

PERTEMUAN XIII
PEMAHAMAN PUISI (LANJUTAN)
Pendekatan Pemahaman Puisi
Pendekatan Semiotik
Pendekatan Struktural Genetik
Pendekatan Intertekstual

PERTEMUAN XIV
TEKNIK-TEKNIK MEMAHAMI PUISI
Teknik Parafrase
Teknik Sosiologis
Teknik Semiotis

PERTEMUAN XV
RESUME PERKULIAHAN

PERTEMUAN XVI
UJIAN AKHIR SEMESTER

10.        BUKU SUMBER
Budiman, Manneke. (2001). Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Indonesia Tera.
Pradopo, Rachmat Djoko. (1997). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Suryadi A.G., Linus. (1978). Tonggak IV. Jakarta: Gramedia
Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya
Waluyo, Herman J. (1995). Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: PT. Erlangga
Djojosuroto, Kinayati. (2006). Pemahaman Puisi: Analisis dan Pemahaman. Bandung: Gama Media

Minggu, 21 Februari 2016

SAP MATA KULIAH SEJARAH SASTRA STKIP - BARUS TAPANULI TENGAH



SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP – BARUS TAPANULI TENGAH

A.          IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah               :     SEJARAH SASTRA
Kode Mata Kuliah               :     IND-015
Jumlah SKS                         :     2 SKS
Semester                               :     2 (Dua)
Kelompok Mata Kuliah       :     Mata Kuliah Khusus-Program Studi
Jurusan                                 :     Pendidikan Bahasa dan Seni
Program Studi                      :     Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Status Mata Kuliah              :     Wajib
Prasyarat                              :    
Dosen                                   :     Zainal Arifin, S.Pd.

B.           TUJUAN MATA KULIAH
Secara umum mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang sejarah sastra Indonesia serta implikasinya bagi pembelajaran bahasa dan sastra di setiap jenjang sekolah. Secara khusus tujuan mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat:
1.            Memahami Cabang-Cabang Ilmu Sastra
2.            Memahami Hubungan Timbal Balik antara Cabang-Cabang Ilmu Sastra
3.            Memahami Masa Permulaan Sastra Indonesia Modern
4.            Memahami Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia Modern
5.            Memahami Masa Pertumbuhan Sastra Indonesia Tahun 1900-1945
6.            Memahami Masa Pergolakan Sastra Indonesia Tahun 1945-1965
7.            Memahami Masa Pemapanan Sastra Indonesia 1965-1998
8.            Memahami Masa Pembebasan Sastra Indonesia Tahun 1998-Sekarang
9.            Memahami Peta Politik Sastra Indonesia
10.        Memahami Dua Puluh Satu Karya Puncak Sastra Indonesia

C.          DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Sejarah Sastra Indonesia membahas secara mendalam konsep sejarah sastra Indonesia. Konsep teori sastra yang dibahas meliputi Cabang-Cabang Ilmu Sastra; Hubungan Timbal Balik antara Cabang-Cabang Ilmu Sastra; Masa Permulaan Sastra Indonesia Modern; Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia Modern; Masa Pertumbuhan Sastra Indonesia Tahun 1900-1945; Masa Pergolakan Sastra Indonesia Tahun 1945-1965
Memahami Masa Pemapanan Sastra Indonesia 1965-1998; Masa Pembebasan Sastra Indonesia Tahun 1998-Sekarang. Secara khusus akan dibahas pula Peta Politik Sastra Indonesia dan Dua Puluh Satu Karya Puncak Sastra Indonesia. Dengan mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami sejarah sastra Indonesia dan implikasinya bagi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di setiap jenjang sekolah sehingga di masa yang akan datang mahasiswa akan mampu melaksanakan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dengan tepat.

D.          METODE PEMBELAJARAN
Pelaksanaan proses belajar mengajar pada mata kuliah ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran. Metode dan teknik pembelajaran yang dipilih adalah metode dan teknik pembelajaran yang bersifat interaktif yang mengacu pada model pembelajaran kooperatif dan kontekstual. Pada proses pembelajaran, mahasiswa dituntut aktif dan kreatif untuk menemukan konsep keilmuan secara mandiri maupun secara kelompok. Oleh sebab itu, model seminar dan learning from presentation akan digunakan sebagai model inti dalam pembelajaran yang didukung oleh model-model pembelajaran lain seperti model curah pendapat, inquiry, discovery dan kooperatif. Teknik diskusi, tanya jawab, ceramah akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.

E.           EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN
Untuk mengukur tingkat ketercapaian kompetensi oleh mahasiswa dilakukan proses evaluasi dalam berbagai jenis dan bentuk. Jenis evaluasi yang digunakan dalam  mata kuliah ini adalah: (1) Tugas Mandiri (15%), (2) Tugas Terstruktur (15%), (3) Ujian Tengah Semester (35%); dan (4) Ujian Akhir Semester (35%). Bentuk evaluasi yang digunakan adalah Ujian Tulis berbentuk Essay test

F.           POKOK-POKOK SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH
Sejalan dengan tujuan perkuliahan di atas, pokok-pokok substansi kajian mata kuliah ini dapat dinyatakan sebagai berikut:


Pertemuan 1    : Pengantar Mata Kuliah
Pertemuan 2    :  Pendahuluan
                           Cabang-Cabang Ilmu Sastra
                           Hubungan Timbal Balik antara Cabang-Cabang Ilmu Sastra
Pertemuan 2    : Masa Permulaan Sastra Indonesia Modern
                           Pengertian Sastra Indonesia Modern
                           Permulaan Sastra Indonesia Modern
Pertemuan 3    : Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia Modern
                           Masalah Periodisasi
                           Periodisasi Sastra Indonesia Modern
Pertemuan 4    : Masa Pertumbuhan Sastra Indonesia Tahun 1900-1945
                           Angkatan Balai Pustaka (Angkatan 20)
                           Angkatan 20 di Luar Balai Pustaka
Pertemuan 5    : Masa Pertumbuhan Sastra Indonesia Tahun 1900-1945
                           Angkatan Pujangga Baru (Angkatan 30)
                           Angkatan 30 di Luar Pujangga Baru
                           Tokoh-tokoh dan karya-karyanya
Pertemuan 6    :  Masa Pertumbuhan Sastra Indonesia Tahun 1900-1945
                           Sastra Indonesia Zaman Jepang
                           Tokoh-Tokoh  Sastra Indonesia Zaman Jepang dan karya-karyanya
Pertemuan 7    : Masa Pergolakan Sastra Indonesia Tahun 1945-1965
                           Angkatan 45
                           Tokoh-Tokoh  Angkatan 45 dan karya-karyanya
                           Surat Kepercayaan Gelanggang
Pertemuan 8    : Ujian Tengan Semester
Pertemuan 9    :  Masa Pergolakan Sastra Indonesia Tahun 1945-1965
                           Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra)
                           Manifes Kebudayaan (Manikebu)
Pertemuan 10  : Masa Pemapanan Sastra Indonesia 1965-1998
                           Angkatan 66
                           Tokoh-Tokoh  Angkatan 66 dan karya-karyanya
Pertemuan 11  : Masa Pemapanan Sastra Indonesia 1965-1998
                           Majalah Horison
                           Sastra Populer
                           Fakultas Sastra
                           Sastra dan HB. Jassin
                           Pusat Bahasa
                           Dewan Kesenian Jakarta
                           Kritik dan Esai Sastra
Pertemuan 12  : Masa Pemapanan Sastra Indonesia 1965-1998
                           Angkatan 80
                           Tokoh-Tokoh  Angkatan 80 dan karya-karyanya
Pertemuan 13  : Masa Pembebasan Sastra Indonesia Tahun 1998-Sekarang
                           Krisis Multidimensi
                           Sastra Pembebasan
                           Masa Depan Sastra Indonesia
Pertemuan 14  : Masa Pembebasan Sastra Indonesia Tahun 1998-Sekarang
                           Angkatan Reformasi
                           Angkatan 2000 dan Sesudahnya
                           Tokoh dan karya-karyanya
Pertemuan 15  : Peta Politik Sastra Indonesia
                           Dua Puluh Satu Karya Puncak Sastra Indonesia
                           33 Tokoh Sastra Paling Berpengaruh dan Kontroversinya
Pertemuan 16  : Ujian Akhir Semester

G.          DAFTAR BUKU RUJUKAN
Abidin, Y. 2003. Sastra Indonesia dan Nusantara dalam Sejarah dan Perkembangannya. Tasikmalaya: HZAA Press
Fananie, Z. 2000. Telaah Sastra. Yogyakarta: MUP
Hadi, A. dkk. 2003. Refleksi Sastra Nusantara. Jakarta: Pusat Bahasa
K.S., Yudiono. 2007. Pengantar Sejarah Sastra. Jakarta: Grasindo
Mahayana, Maman S. 2007. Ekstrinsikalitas Sastra Indonesia. Jakarta: Rajawali Press
Nurgiantoro. 2005. Sastra Anak. Yogyakarta: GMU Press
Pradopo, Rahmad Djoko. 2003. Prinsip-Prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: UGM Pres
Sarwadi. 2004. Sejarah Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama Media