Senin, 03 Maret 2014

KULLUKUM RA’IN WA KULLUKUM MAS’ULUN ANRAIYATI (SEBUAH CATATAN KECIL TENTANG SEKELUMIT KEKECEWAAN PADA PESTA DEMOKRASI BERNAMA PEMILIHAN UMUM)



kullukum ra’in

dari bibirmu terdengar manis
negeri ini butuh pemimpin baru
yang siddik amanah tabligh fathanah
lalu kau tebar lembar-lembar bernama rupiah
politisi kacang goreng
ambil isi buang kulit

kullukum ra’in

semboyan-semboyan kepemimpinanmu
sileweran simpang siur tak berupa
menebar maslahat keumatan
peci hitam baju gamis
layaknya kau sosok tanpa dosa

wa kullukum ra’in mas’ulun anraiyyati

tapi sadarkah kau pada ucapanmu
yang kau nyanyikan dengan rupiah itu
yang kau tarikan dengan selempang di lehermu
yang kau simpan dalam peci hitammu
akan diminta pertanggungjawabannya

wa kullukum ra’in mas’ulun anraiyyati

kelopak-kelopak nafsu melumpuhkan lisanmu
kelopak-kelopak rupiah melumpuhkan gerakmu
kelopak-kelopak tamak melumpuhkan pikirmu
kelopak-kelopak angkuh melumpuhkan wibawamu
tanggung jawab kau simpan ditelapak kakimu

wa kullukum ra’in mas’ulun anraiyyati

Andam Dewi
Kamis, 20 Pebruari 2014
Pukul 15.25 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar