Senin, 18 November 2013

DO'A PETANI

di bulir padi yang menguning
telah kau catat setengah harapanmu
tapi burung yang berkicau di atasnya
membawa nafsu
menghantam apa yang tercatat
dan tubuhmu lesu dipembaringan

pada lumpur yang membungkusmu
telah kau pahat ketegaran
dengan cangkul-cangkul yang menari
mengiringi nyanyian peluhmu
dan panas matahari yang kau mandikan
mengubah harapanmu kian pekat
dan tubuh ringkihmu telah menjawabnya

pada cuaca yang telah menjadi saksi
kau pahat senyum dan air mata
bahagia dan kecewa juga kau ukir
hujan yang kau kejar
terik yang kau datangi
adalah do'a yang yang kau tebar
di pucuk-pucuk rumpun padi
nafsumu adalah padi yang mulai bunting
harapanmu adalah padi yang menguning
ceritamu adalah padi yang bening


Andam Dewi
Selasa, 16 Oktober 2012
Pukul 16.57 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar