Selasa, 19 November 2013

SELAMAT JALAN AYAH

kini engkau telah dipeluk bumi
tanah perantauan jauh di sana
meski hanya darah dalam tubuh kami yang engkau wariskan
namun kami tau siapa engkau sebenarnya
disuka atau tidak perbuatanmu kepada kami
diterima atau tidak perlakuanmu kepada kami
hanya satu yang pasti buat kami
engkau tetaplah ayah kami
yang memberi kami kehidupan

air mata yang menetes ini
adalah bukti kalau kami mengingatmu
meski kami tau semua ini tak pantas diungkit
namun kita masih pernah bersama
dan kami masih bisa mengingat wajahmu
ketika kami mendengar berita kepergianmu


kini engkau telah dipeluk bumi
tanah perantauan jauh di sana
sepenuhnya kami tak bisa membencimu
walaupun lebih delapan tahun dirimu biarkan kami
kering tanpa kasih sayangmu
hidup tanpa motivasi dari mu
berjalan tanpa nasihat apa-apa dari bibirmu
meski kami malu pada tatap-tatap mata
ketika rumah ini menjadi rumah duka
namun kau ayah kami satu-satunya

air mata yang mengalir ini
adalah bukti kami pernah mengharap untuk melihatmu
untuk terakhir sebelum ajal menjemputmu
namun tuhan di atas sana berkehendak lain
dan tak membiarkan tubuhmu yang ringkih
berbaring di tengah-tengah kami saat ajalmu tiba
dan tak membiarkan tubuhmu yang ringkih
dipeluk tanah kelahiranmu di sini
dan itu tak lagi dapat kami sesali sepenuhnya

kini kau telah dipeluk bumi
tanah perantauan jauh di sana
mungkin hanya do’a yang bisa kami kirim padamu
moga di atas sana tuhan memberimu ampunan-Nya
atas dosa-dosa yang engkau perbuat semasa hidup
kami ikhlas atas kepergianmu
maaf kami dari anak-anakmu
tiada dendam lagi, tiada benci lagi
selamat jalan untuk ayahanda

Andam Dewi, September 2006

(Kepada Ayahanda  Alm. Aswir Sihaloho: November 1956-1 September 2006. Meninggal Jum’at,1 September 2006. Tutup Usia: 50 Tahun)
Kami yang berduka:
(Anak-Anakmu) Nurhusna Sihaloho, Rizqan Thaib Sihaloho, Zainal Arifin Sihaloho, Nurhusnaini Sihaloho, Nur Santri Sihaloho, Ayu Nadra Sihaloho.
(Menantumu): Sunardi Sinaga.
(Cucu-cucumu): Ridho Ardiansyah Sinaga.
Telah terbit di Harian Metro Siantar edisi Minggu, 26 Nopember 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar