Minggu, 03 Mei 2015

PUISI-PUISI BINHAD NURROHMAT

ASAL-USUL POLISI TIDUR, 1
Jalan raya itu dahulu mulus dan rata
motor yang lewat kebut-kebutan aja.

Lantaran marah, masyarakat sirna akalnya
jalan raya itu benjol-benjol dihakimi massa.

BUKAN KATA KRITIKUS
Penyair serius tabu membaca buku ini.

PENYAIR DENGKI
Puisimu tak pernah bagus karena selalu dimuat koran Jakarta.
Puisiku hebat karena tak ada koran Jakarta berani memuatnya.

SAMA KUAT
Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan

Koruptor kompak sulit ditaklukkan.

GENERASI SASTRAWANGI
Kalau lu mau jadi pengarang tenar dan laris karyanya
gue kasih lu cara tokcer: ganti jenis kelamin lu segera.

ORANG INDONESIA KONTEMPORER
Orang Indonesia
tak gentar hidup sengsara

Orang Indonesia
harus irit dan rajin puasa

Orang Indonesia
takut membenci penguasa

Orang Indonesia
menanggung hutang negara

Orang Indonesia
senyum saja negerinya dihina

Orang Indonesia
makan beras negara tetangga

Orang Indonesia
pantang menolak bantuan dana

Orang Indonesia
menerima sampah dari penjuru dunia

INGIN-INGIN REFORMASI
Setelah jadi tokoh masyarakat
ingin jadi wakil rakyat

Setelah jadi pejabat tinggi
ingin uang komisi dan korupsi

Setelah jadi orang kaya-raya
ingin poligami dengan artis muda.

LUPA DARATAN, 1
Sepulang dari acara studi banding di luar negeri sekian lama
koper pejabat itu sesak oleh-oleh buat keluarga dan pacarnya
dan tak bawa apa-apa  untuk rakyat yang telah mendanainya

FILOSOFI DEMOKRASI
Yang terbanyaklah yang paling berhak jadi nomor satu
Itulah sebab Tuhan Yang Maha Esa jadi kerap tak laku.


TENTANG BINHAD NURROHMAT
Lahir di Lampung, 1 Januari 1976. Buku puisinya Kuda Ranjang (2004) dan Bau Betina (2007). Kumpulan esainyaSastra Perkelaminan (2007).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar