Minggu, 10 Mei 2015

PUISI-PUISI HARKIMAN

CHRISTMAS EVE
bermacam lampu menghiasi malam
ada juga yang kelap-kelip abadi-sejati
di pelataran toko ada banyak orang lalu
wanita dan pria, dan semua begitu indah

bermacam orang mengajak bersahabat
ada juga yang sederhana-sahaja tulus dan baik
dalam hidup tak ada lagi banyak pilihan
segala terjadi, dan segala pun bermakna

dalam pesta dansa wajah kita diterangi
kedip-kedip bola listrik warna-warni
kau siapa? aku siapa? kita siapa?
seperti filsuf, usia habis dalam bertanya saja

PERJALANAN KE POMARE
dalam kereta senja
banyak orang berbisik di gerbong
& ada penumpang berteriak
fuck you! fuck you!

kereta melaju terus
menembus terowongan
mengejar gelap malam
dalam hujan & petir

kondektur terdiam dalam kebingungan
& orang masih berbisik di gerbong
tentang istri di dapur
tentang pacar yang sedang menunggu
di stasiun

& kereta meluncur terus

penumpang itu berteriak lagi
fuck you! fuck you!

KEABADIAN
kemarin dan hari ini
ada di sini – berjubel
melihat bibir-bibirmu meneguk bir

waktu tidak ada

kita hidup dalam keabadian pikiran yang pedih

di Vivian St. malam itu
suara sepatu & detak jantung menodai
keheningan

& gema suaramu
dari seberang jalan yang gelap

panjang
& tiada berakhir

KEPADA PELUKIS YATIM
aku ingat galerimu
& lukisanmu tentang
orang miskin

aku ingat ceritamu
& keyakinanmu
bahwa semua orang sama

kecuali orang kaya
bisanya cuma menghina

DI TAITA
dalam sepiku
gadis kecil naik sepeda
& stasiun Taita
menunggu kereta dari terowongan bisu

sore itu
rumput-rumput liar menarikan rindu
& angin membawaku ke tepian samudra
yang jantungnya tak lagi berdenyut

o kota kecil
rumah-rumahmu adalah kematianku

TENTANG HARKIMAN
Lahir di Medan, Sumatra Utara, 9 Desember 1965. Mendapat gelar sarjana sastra dari Fakultas Sastra USU (1988) dan Master of Arts dari Victoria University of Wellington, New Zealand (1993). Sebelum “Sajak-Sajak Wellington”, karya puisinya juga pernah dibukukan dalam “Empat Kumpulan Sajak” (Medan, 1988) bersama karya 3 penyair Medan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar